PEMBUKTIAN : LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG, KONTRADIKSI, INDUKSI MATEMATIKA
Pembuktian langsung
Pembuktian langsung adalah
metode pembuktian yang menggunakan alur maju. Mulai dari pendefinisian sampai
menghasilkan kesimpulan, misalnya : “kalau A maka B dan kalau B maka C”. Untuk
menggunakan alur maju, maka pernyataan-pernyataan sebelumnya harus benar.
Contoh 1 :
“Jumlah dari dua bilangan
genap adalah bilangan genap”
Misalnya, 2 + 2 = 4 dan 4 + 10 = 14 ➨ terbukti
Contoh
2 :
Misalnya
ada bilangan genap sembarang m dan n. Dari definisi bilangan genap, m dan n
dapat ditulis
m =
2k, dengan k adalah suatu bilangan bulat.
n =
2i, dengan i adalah suatu bilangan bulat.
m +
n = 2k + 2i
= 2 (k + i), (k + I ) juga bilangan bulat
M dan n dapat ditulis jadi 2 kalisuatu bilangan bulat. Sesuai definisi bilangan genap, maka m + n bilangan genap juga ➨ terbukti
Contoh 3 :
Jika diketahui n
adalah ganjil, maka buktikan bahwa n²
adalah ganjil.
Jawab
Diketahui n adalah ganjil, artinya terdapat suatu
bilangan bulat k sehingga n = 2k + 1.
Akan ditunjukkan bahwa n² ganjil.
n² = (2k + 1)² =
4k² + 4k + 1 = 2(2k² + 2k) +1.
Perhatikan bahwa n²=
2(2k² + 2k) +1
Karena k adalah
bilangan bulat, maka (2k² + 2k) juga pasti bilangan bulat, sehingga n² adalah ganjil ➨ terbukti
Pembuktian Tidak Langsung
Pembuktian tidak langsung / kontraposisi digunakan untuk
membuktikan pernyataan implikasi
Untuk membuktikan pernyataan implikasi kita cukup
membuktikan kontraposisi dari implikasi pernyataan tersebut
Secara simbolik : p → q ≡ ~q → ~p
Untuk membuktikan kebenaran p → q, maka kita cukup
membuktikan
kebenaran ~q → ~p
Contoh : Buktikan bahwa: “jika n2 bilangan ganjil, maka n bilangan ganjil”.
Untuk membuktikan pernyataan tersebut kita akan
membuktikan
kebenaran
kontraposisinya.
Misalnya : p = n2 bilangan
ganjil dan q = n bilangan ganjil
Apakah p → q benar ? Kita akan periksa apakah ~q → ~p
benar ?
Andaikan n bukan bilangan ganjil, maka n bilangan
genap, sehingga n dinyatakan dengan sebagai n = 2k, k bilangan asli.
Akibatnya n2 = (2k)2 = 4k2 = 2(2k2).
Artinya n2 bilangan genap.
Jadi pengandaian bahwa n bukan bilangan ganjil adalah BENAR,
sehingga kontraposisi ~q →~p juga BENAR.
Jadi implikasi p → q benar , ini berarti n2 bilanganganjil maka n adalah bilangan ganjil.
Kontradiksi
Pembuktian tidak langsung dengan kontradiksi dilakukan dengan mengandaikan konklusi yang salah dan menemukan suatu hal yang bertentangan dengan fakta, aksioma, atau teorema yang ada. Pengandaian konklusi salah tidak bisa diterima dan akibatnya konklusi yang ada benar berdasarkan premis yang ada
Contoh : Buktikan bahwa : “Untuk semua bilangan bulat n, jika n2 ganjil, maka n ganjil”.
Andaikan bahwa q salah, atau ~q benar yaitu n bukan bilangan bulat ganjil, maka n bilangan bulat genap.
Dapat dimisalkan n = 2k dengan k bilangan bulat.
Dengan demikian maka n2 = (2k)2 atau n2 =
4k2
Ini menunjukkan bahwa n2 =
bilangan bulat genap (~p)
Terjadilah suatu kontradiksi : yang diketahui p benar,
sedang dari langkah-langkah logis diturunkan ~p benar.
Oleh karena itu kontradiksi tidak boleh terjadi, maka
pengandaian harus diingkar yang berarti ~q salah atau q benar.
Induksi Matematika
Induksi matematika adalah salah satu metode untuk membuktikan suatu pernyataan tertentu yang berlaku untuk bilangan asli
Prinsip Induksi Matematika :
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan yang menyangkut bilangan asli n.
Apabila P(1) benar, dan apabila P(k) benar
maka P(k+1) juga
benar, berakibat P(n) benar untuk semua n.
Contoh 1 : Buktikan bahwa : “1 + 3 + 5 + … + (2n-1) = n2, untuk semua bilangan asli n”.
Bukti : Misalkan P(n) adalah 1 + 3 + 5 + 7 + … +
(2n-1) = n2
P(1) benar, sebab 1 = 1
Bila P(k) benar, yaitu apabila ; 1 + 3 + 5 + 7 + … + (2k-1)
= k2,
maka
1 + 3 + 5 + 7 + … + 2k-1 + 2k+1= (1 + 3 + 5 + 7 + … + 2k- 1
+ 2k+1.
= k2 + 2k + 1
= (k + 1)2
Sehingga P(k+1) benar
Misalnya:
Jumlah dari n bilangan ganjil yang pertama adalah suatu
bilangan kuadrat sempurna,
yaitu 1 + 3 + 5 + ... + (2n – 1) = n²
Untuk n = 1; 1 = 1
Untuk n = 2; 1 + 3 =
4
Untuk n = 3; 1 + 3 +
5 = 9
Untuk n = 4; 1 + 3 +
5 + 7 = 16, ... dst.
Persamaan ini akan
dibuktikan selalu benar untuk semua nilai n = anggota himpunan bilangan asli.
Ada dua langkah dalam induksi matematika:
1.
Langkah dasar, yaitu:
Tunjukkan bahwa p(0) berlaku, yaitu untuk
satu kasus, p(n) akan bernilai benar
2.
Langkah induksi
Tunjukkan p(k+1) bernilai benar jika
diketahui p(k) benar
Jika dua langkah di
atas dapat ditunjukkan, maka pernyataan awal yaitu p(n) terbukti valid.
Daftar Pustaka: sumber: https://blog.ruangguru.com/matematika-kelas-11-pembuktian-matematika